Bulan Suro Sampai Tanggal Berapa?
Dalam kalender Jawa, umumnya memiliki 29 hingga 30 hari setiap bulannya. Adapun pada bulan Suro 2024 berlangsung selama 30 hari.
Merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024, 1 Suro jatuh pada hari Senin Legi, tanggal 8 Juli 2024. Dengan demikian, bulan Suro tahun 2024 akan berakhir pada Selasa Kliwon, tanggal 6 Agustus 2024.
Kalender Jawa bulan Suro 2024
Sudah tahu bulan Suro 2024 sampai tanggal berapa, kan? Kalau ingin tahu kalender Jawa bulan Suro 2024 yang lebih lengkap, berikut informasi yang bisa kamu jadikan pegangan. Sehingga, kamu tahu bulan Suro sudah berlangsung selama berapa hari.
Kalender Jawa bulan Suro 2024:
Itu dia informasi bulan Suro 2024 sampai tanggal berapa beserta kalendernya. Per hari Selasa (16/7) ini, maka kita telah memasuki tanggal 9 Suro 1958.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Baca Juga: 11 Weton yang Tidak Boleh Keluar saat Malam Suro, Apa Saja?
TEMPO.CO, Jakarta - Suro atau Muharam menjadi salah satu bulan yang dinantikan oleh sebagian masyarakat Jawa. Pada bulan pertama dalam penanggalan Hijriah tersebut, sejumlah masyarakat di kawasan Pulau Jawa mengisi tahun baru Islam dengan tradisi yang unik dan beberapa lainnya juga meyakini mitos-mitos tertentu.
Melansir ejournal.kopertais4.or.id, kata suro berasal dari bahasa Arab, yaitu asyura yang berarti sepuluh, sehingga maksudnya tanggal 10 pada bulan Muharam. Lantas, Suro 2025 jatuh pada tanggal berapa?
Bulan Suro 2024 sampai tanggal berapa?
Bulan Suro menjadi bulan pergantian tahun baru dalam kalender Jawa. Umumnya, bulan Suro berlangsung selama 29 hingga 30 hari. Sedangkan di tahun 2024 ini, bulan Suro berlangsung 30 hari dengan tanggal 1 Suro jatuh pada hari Senin, 8 Juli 2024 lalu.
Berdasarkan tanggal 1 Suro 2024, maka malam 1 Suro 2024 jatuh pada hari Minggu, 7 Juli lalu. Lantas, bulan Suro 2024 sampai tanggal berapa? Sesuai dengan kalender Jawa, bulan Suro berakhir pada hari Selasa, 6 Agustus 2024.
Pada malam 1 Suro itu, sebagian masyarakat Jawa melakukan ritual dan tradisi. Terdapat pantangan-pantangan di malam 1 Suro ataupun selama bulan Suro juga yang dipercaya hingga sekarang.
Contoh pantangan yang diyakini banyak masyarakat Jawa, seperti:
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Baca Juga: Bulan Suro 2024 Sampai Tanggal Berapa? Cek di Sini!
Mitos dan Pantangan di Malam 1 Suro
Melansir jurnal.buddhidharma.ac.id, berikut beberapa kepercayaan dan larangan masyarakat Jawa terkait bulan Suro:
- Dipercaya sebagai bulan yang menyeramkan, penuh bencana, dan bulannya para makhluk astral.
- Dilarang keluar saat Malam 1 Suro.
- Dilarang mengadakan pesta pernikahan atau hajatan di bulan Suro.
- Tidak boleh membangun atau pindah rumah.
- Dilarang berkata kasar atau buruk.
Bulan Suro adalah bulan pertama dalam kalender Jawa. Bulan Suro 1958 Tanggal Jawa atau TJ terdiri dari 30 hari. Simak kalender Jawa bulan Suro 2024 selengkapnya di bawah ini.
Kalender Jawa lebih mirip dengan penanggalan Hijriah dibanding Masehi. Sebab, keduanya sama-sama ditentukan berdasarkan peredaran bulan dalam mengelilingi bumi.
Pergantian hari atau tanggal dimulai seusai terbenamnya matahari atau tepat pada waktu magrib. Namun, terkadang terdapat selisih hari dalam penanggalan Islam dan Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalender Bulan Suro 2024
Merujuk pada kalender Hijriah Kemenag, berikut penanggalan bulan Suro 2024 selengkapnya:
Perkiraan bulan puasa Ramadhan 2025
Sebagian muslim mungkin sudah mulai bertanya-tanya bulan puasa 2025 jatuh pada tanggal berapa untuk mempersiapkan diri.
Berdasarkan Kalender Hijriyah Global Tunggal 1446 H Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1446 Hijriah atau awal puasa Ramadan diperkirakan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025 dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.
Sama halnya dengan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 terbitan Kementerian Agama RI, 1 Ramadan 1446 H jatuh pada 1 Maret, sedangkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret.
Sementara itu, mengacu SKB 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, pemerintah juga telah menetapkan Idul Fitri 1446 Hijriah pada Senin, 31 Maret (1 Syawal) hingga Selasa, 1 April (2 Syawal).
Meski demikian, seperti tahun-tahun sebelumnya, tanggal pasti awal Ramadhan 2025 akan ditetapkan dalam sidang isbat yang digelar menjelang awal puasa Ramadhan.
Jadi jika awal puasa 2025 jatuh mulai awal Maret maka diperkirakan Ramadan tinggal 4 bulan lagi, terhitung sejak November 2024.
Demikian jawaban dari pertanyaan bulan puasa 2025 jatuh pada tanggal berapa. Semoga bermanfaat.
14 Desember , 2024 | Sabtu
tirto.id - Tanggal 1 Suro 2024 jatuh pada hari Minggu Kliwon, 7 Juli 2024. Bulan Suro berjalan hingga akhir Juli 2024. Simak daftar lengkap kalender Jawa, awal sampai akhir Suro selama bulan Juli 2024.
Malam 1 Suro terasa sangat istimewa bagi kalangan masyarakat Jawa. Bermacam ritual biasa dilakukan guna memperingati hari khusus tersebut.
Bulan Suro dalam kalender Jawa sebagian besar akan terjadi selama bulan Juli 2024 menurut kalender Masehi. Kapan awal dan akhir Suro diperingati selama bulan Juli 2024?
Jadwal Malam 1 Suro 2025
Merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 resmi yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Islam, Kementerian Agama (Kemenag), Malam 1 Suro 1959 atau 1 Muharam jatuh pada Jumat Kliwon, 27 Juni 2025. Sementara 10 Muharam pada Minggu Wage, 6 Juli 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bulan Suro 2025 terdiri dari 29 hari, dengan hari terakhir jatuh pada Jumat Pon, 25 Juli 2025. Selanjutnya, bulan Sapar dimulai pada Sabtu Wage, 26 Juli 2025.
Kalender Bulan Suro 2025
Masih mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025, berikut tanggal lengkap bulan Suro 2025:
- 1 Suro 1959: Jumat Kliwon, 27 Juni 2025.
- 2 Suro 1959: Sabtu Legi, 28 Juni 2025.
- 3 Suro 1959: Minggu Pahing, 29 Juni 2025.
- 4 Suro 1959: Senin Pon, 30 Juni 2025.
- 5 Suro 1959: Selasa Wage, 1 Juli 2025.
- 6 Suro 1959: Rabu Kliwon, 2 Juli 2025.
- 7 Suro 1959: Kamis Legi, 3 Juli 2025.
- 8 Suro 1959: Jumat Pahing, 4 Juli 2025.
- 9 Suro 1959: Sabtu Pon, 5 Juli 2025.
- 10 Suro 1959: Minggu Wage, 6 Juli 2025.
- 11 Suro 1959: Senin Kliwon, 7 Juli 2025.
- 12 Suro 1959: Selasa Legi, 8 Juli 2025.
- 13 Suro 1959: Rabu Pahing, 9 Juli 2025.
- 14 Suro 1959: Kamis Pon, 10 Juli 2025.
- 15 Suro 1959: Jumat Wage, 11 Juli 2025.
- 16 Suro 1959: Sabtu Kliwon, 12 Juli 2025.
- 17 Suro 1959: Minggu Legi, 13 Juli 2025.
- 18 Suro 1959: Senin Pahing, 14 Juli 2025.
- 19 Suro 1959: Selasa Pon, 15 Juli 2025.
- 20 Suro 1959: Rabu Wage: 16 Juli 2025.
- 21 Suro 1959: Kamis Kliwon, 17 Juli 2025.
- 22 Suro 1959: Jumat Legi, 18 Juli 2025.
- 23 Suro 1959: Sabtu Pahing, 19 Juli 2025.
- 24 Suro 1959: Minggu Pon, 20 Juli 2025.
- 25 Suro 1959: Senin Wage, 21 Juli 2025.
- 26 Suro 1959: Selasa Kliwon, 22 Juli 2025.
- 27 Suro 1959: Rabu Legi, 23 Juli 2025.
- 28 Suro 1959: Kamis Pahing, 24 Juli 2025.
- 29 Suro 1959: Jumat Pon, 25 Juli 2025.
Melansir repository.radenintan.ac.id, berikut beberapa tradisi Jawa di bulan Suro:
Sejarah Kalender Jawa
Dikutip dari laman Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, kalender Jawa adalah hasil dari perpaduan budaya dan agama pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645). Pada masa itu, masyarakat Jawa menggunakan dua penanggalan yang berbeda, yaitu kalender Saka yang berasal dari leluhurnya dan kalender Hijriah yang mengikuti siklus bulan dalam agama Islam.
Kalender Saka berdasarkan pada pergerakan matahari, sementara Kalender Hijriah mengikuti pergerakan bulan. Karena perbedaan ini, sering kali perayaan adat di keraton tidak selaras dengan hari-hari besar dalam kalender Islam.
Oleh karena itu, Sultan Agung berusaha untuk menyatukan perayaan-perayaan ini dalam satu waktu. Keadaan tersebut yang mendorong penciptaan sistem penanggalan baru yang menggabungkan elemen-elemen dari Kalender Saka dan Kalender Hijriah.
Sistem penanggalan inilah yang kemudian dikenal sebagai kalender Jawa atau Kalender Sultan Agung.
Dikutip dari Skripsi Universitas Sebelas Maret yang berjudul "Tugas dan Fungsi Abdi Dalem Harya Leka dalam Penanggalan Jawa di Keraton Kasunanan Surakarta pada Masa Pakubuwana X", dengan penentuan kalender Jawa oleh Sultan Agung itu, maka tahun Jawa Kalender Saka berakhir pada tahun 1554 Masehi.
Angka tahun 1554 itu kemudian diteruskan dengan kalender Jawa. Penanggalan kalender Jawa tersebut dimulai dengan 1 Suro sebagai tanda awal tahunya.
Demikianlah informasi terkait hitungan bulan Suro dalam penanggalan Jawa. Semoga membantu!
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, Suro adalah bulan yang sakral dan keramat. Gak terbatas di malam 1 Suro, masyarakat Jawa biasanya banyak yang lebih berhati-hati selama bulan Suro.
Banyak pantangan selama bulan Suro yang perlu diperhatikan, seperti larangan untuk bepergian jauh. Terutama untuk mereka yang memiliki weton tulang wangi.
Lalu, bulan Suro 2024 sampai tanggal berapa? Cek informasi serta kalendernya di artikel IDN Times ini!
Ledug Suro di Magetan, Jawa Timur
Masyarakat di Kabupaten Magetan memperingati Malam 1 Suro dengan mengadakan Ledug Suro. Acara dilakukan dengan melantunkan doa-doa pada bolu rahayu, lalu memakannya, yang dipercaya bisa menjadi obat dan pembawa berkah.