Tempat Tinggal Ular Falak
Menurut versi dongeng 1001 malam, konon, ular falak tinggal di permukaan bumi (melalui terowongan yang mereka gali dari dalam bumi). Dalam hal ini, ular falak hidup di bawah ikan yang dikenal dengan Bahamut.
Dikutip dari Kitab Makhluk-Makhluk Khayali karya Jorge Luis Borges dan Margarita Guererro, di dongeng 1001 malam ke-496, diceritakan Nabi Isa atau Yesus diperintahkan untuk memandang Bahamut (ikan besar yang menopang bumi yang berperan sebagai salah satu lapisan penyangga bumi di mitologi Arab, yang digambarkan punya kepala menyerupai kuda nil/gajah). Lantaran belas kasih, Isa tersungkur pingsan ke tanah.
Melanjutkan dongeng itu, bahwa di bawah ikan Bahamut yang terukur itu ada sebuah lautan kosmik tempatnya berenang.
Di mana, di bawah laut itu terdapat jurang berupa udara, dan di bawah udara itu ada api, di bawah api terdapat itu ada ular bernama falak, yang mulitnya berisi enam neraka.
Dilansir laman Character Stats and Profiles, konon Tuhan menempatkan neraka Jahannam, dalam mulutnya. Di mana, neraka itu digambarkan sebagai tempat yang penuh api di setiap sudut, sebagai tempat para pendosa menderita.
Disebutkan, falak berada di neraka ketujuh di bawah segalanya. Sehingga tak heran jika ular falak disebut juga dengan snake from hell. Selain itu, ular ini sering dikaitkan dengan kebakaran atau gempa bumi.
Sementara, disebutkan dalam ebook Mythical Creatures of Asia karya Cypress Ruby, ular falak sering dilakukan oleh para ahli dengan monster laut berbentuk belut raksasa di mitos Jepang bernama Jinshin-Uwo, yang mampu menyebabkan gempa bumi dan tsunami.
Meskipun mitos tentang ular falak ini sering diabaikan oleh ahli magizoologi Amerika dan Eropa, namun ular ini dianggap sebagai sepupu evolusioner dari Magma Python versi zaman sekarang.
Walaupun diceritakan dalam mitologi Arab bahwa ular falak sebagai makhluk kuat yang bisa menelan bumi, namun sebagai umat muslim kita harus meyakini bahwa hanya Allah SWT yang Maha Besar sang pemilik bumi, langit, dan semesta alam.
Adapun kisah ular falak menurut Islam tidak pernah disebutkan dalam Alquran maupun hadits Nabi.
Beberapa pendapat mengaitkan antara ular falak dengan ular yang terbentuk dari tongkat Nabi Musa saat melawan penyihir Firaun.
Namun, tidak bisa dipastikan bahwa itulah ular falak yang dimaksud karena memiliki ciri-ciri dan kisah yang berbeda dengan ular falak yang diceritakan dalam dongeng 1001 malam.
Apakah ular falak nyata? Wallahualam Bissawab. Belum bisa dipastikan apakah sosok ular falak ini nyata atau hanya dongeng belaka.
Itu tadi penjelasan seputar ular falak menurut Islam dan menurut cerita rakyat Arab 1001 malam.
Ular falak (فلك) merupakan salah satu makhluk yang terkenal di mitologi Arab. Dalam dongeng Seribu Satu Malam (Arabian Nights), ular falak adalah ular raksasa yang juga dianggap sebagai monster.
Dikatakan ular ini bentuknya begitu besar dan bisa memakan semua isi bumi. Lebih lanjut, ketahui gambaran wujud ular falak dan di mana tempat ia tinggal menurut kisah dongeng, serta bagaimana kisah ular falak menurut Islam? Simak pembahasannya di sini.
Dilansir laman Mythloc, dalam cerita 1001 malam, ular falak dianggap sangat ular berbahaya dan ganas. Tetapi, diceritakan bahwa ular ini hanya takut atas kekuasaan Tuhan yang lebih besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangsa Arab percaya bahwa falak hanya bisa dikalahkan oleh Tuhan. Oleh sebab itu, ular falak menghindari menelan segala sesuatu ciptaan Tuhan, karena rasa takutnya.
Diceritakan, ketika Tuhan menciptakan ular falak ini melalui ilham-Nya ia mengatakan, "Aku akan memberimu sedikit untuk disimpan untukku, maka bukalah mulutmu."
Ular itu pun menjawab, "Lakukan sesukamu (dan membuka mulutnya)".
Kemudian, Tuhan memasukkan neraka ke dalam rahangnya sambil berkata, "Jagalah sampai hari kiamat, ketika saatnya tiba, Yang Maha Kuasa akan mengutus Malaikat-Nya untuk membawa neraka dan mengikatnya sampai hari saat semua manusia akan bertemu; dan Tuhan akan memerintahkan neraka untuk membuka pintu-pintunya, dan di sanalah akan terjadi. Mengeluarkan percikan api yang lebih besar dari gunung-gunung."
Dikutip dari ebook bertajuk Indigo: Kejadian yang Masih Belum Terpecahkan Hingga Hari Ini oleh Alta Pridi, dituliskan bahwa ukuran/bentuk dari ular falak itu lebih besar dari planet bumi. Oleh karena itu, ular falak bisa menelan semua manusia, isi bumi, langit, hanya dalam sekejap.